Mark Zuckerberg dan Bill Gates. 2 mahasiswa yang mengalami drop out dalam studinya namun mampu mendirikan 2 perusahaan besar yang dapat kita nikmati hasilnya sekarang ini, Facebook dan Microsoft. |
Mengapa mahasiswa drop out banyak yang sukses dalam berbisnis? Pasti kita bertanya-tanya karena kita sering melihat, entah di sosial media
atau di sekitar kita, ada orang-orang yang tidak dapat menyelesaikan kuliah,
tapi dia sukses dalam membangun bisnisnya.
Bahkan cukup berhasil ketimbang yang menyelesaikan kuliah sekalipun. Mengapa bisa seperti itu? Ternyata ada faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Bahkan cukup berhasil ketimbang yang menyelesaikan kuliah sekalipun. Mengapa bisa seperti itu? Ternyata ada faktor-faktor yang mempengaruhinya.
1. Tidak
ada perusahaan yang mau mempekerjakannya
Banyak penyebab seseorang dapat mengalami drop out
dari kampusnya. Entah itu karena keterlambatan dalam menyelesaikan studi atau
mengalami kasus yang tidak bisa dimaafkan. Seseorang yang mengalami DO membuat
ia tidak mendapat ijazah karena tidak melanjutkan kuliahnya hingga usai. Padahal
perusahaan-perusahaan entah itu milik negara maupun swasta sudah banyak yang
mensyaratkan pendidikan minimal sarjana untuk dapat bekerja. Mahasiswa DO itu pun
tidak dapat bekerja di perusahaan tersebut, padahal mereka tetap butuh
penghasilan untuk dapat bertahan hidup. Namun karena tidak ada perusahaan yang mau
menerimanya, ia pun mencoba mendapat pemasukan dengan caranya sendiri. Dari sinilah
timbulnya motivasi untuk berjuang melebihi mereka yang lulus kuliah sekalipun. Dan
cara itu dapat dilakukan dengan memulai berwirausaha.
2. Jiwa
pemberontak telah mampu mendidiknya
Kebanyakan mahasiswa DO adalah mereka yang semasa
kuliah tidak mau tunduk kepada sistem. Mereka memiliki idealisme yang tidak
bisa ditawar-tawar. Kokohnya pendirian mereka membuat jiwa kepemimpinan telah
tertanam dalam dirinya. Sehingga apa yang sudah dibangun sesuai dengan minat
dan idealismenya tidak akan bisa digoyahkan oleh siapapun. Banyak para sarjana
yang menjadi bawahan mahasiswa DO yang sukses membangun bisnisnya.
3. Bakat
yang ia miliki
Alasan lain mahasiswa DO dari kampusnya adalah
karena ia terlalu asyik dengan hobi yang digelutinya. Sebuah contoh, seseorang
memiliki bakat dalam dunia melukis dan menggambar, sejak kuliah pun ia sudah
memiliki usaha design grafis. Ia menganggap kuliahnya dapat mengganggu
pengembangan bakat dan bisnisnya itu. Sehingga ia lebih rela meninggalkan
kuliah demi fokus kariernya sebagai seniman dan pebisnis.
4. Ajang
pembuktian, putus sekolah pun dapat berhasil
Mereka yang dapat berfokus dalam berbisnis setelah
DO dari kuliahnya mencoba menjadi bagian dari lembar sejarah. Sejarah
mereka-mereka yang tidak beruntung dalam pendidikannya tetapi sukses dalam
bidang yang digelutinya. Mereka ingin menjadi inspirasi bagi siapapun, bahwa
yang tidak lulus sekolah saja bisa sukses, apalagi yang lulus, tentu mampu
lebih sukses dari yang tidak lulus.
Dari beberapa faktor tersebut akhirnya terjawab mengapa mahasiswa drop out banyak yang sukses dalam berbisnis. Hal ini semakin memperkuat bahwa sukses merupakan hak siapa saja, entah itu orang yang berpendidikan atau tidak.
Demikan artikel mengapa mahasiswa drop out banyak yang sukses dalam berbisnis. Semoga Anda semakin memiliki motivasi yang kuat untuk berbisnis.
Dari beberapa faktor tersebut akhirnya terjawab mengapa mahasiswa drop out banyak yang sukses dalam berbisnis. Hal ini semakin memperkuat bahwa sukses merupakan hak siapa saja, entah itu orang yang berpendidikan atau tidak.
Demikan artikel mengapa mahasiswa drop out banyak yang sukses dalam berbisnis. Semoga Anda semakin memiliki motivasi yang kuat untuk berbisnis.
Maaf kak mau titip info Kisah Pengusaha Sukses Tanpa Gelar Sarjana
BalasHapus